 |
| image 1: obverse and reverse of the coin |
 |
| image 2: obverse of the coin |
 |
| image 3: the crack line and a cud |
I am sorry for the long hiatus.
I was, and still being infected by syndrome of busy and hectic life.
Increasing workloads, papers, and books to read, and massive inputs from those numismatic sifus that I met recently are the top two things that made unable to spend long time in front of my computer.
As the Malay saying goes, "Jauh perjalanan, luas pemandangan" - the farther you travel, the more you know.
For the images posted above, this is my recent discovery of Malaysia error coin among my loose coins.
For this coin, a Die Crack Rim-to-Rim (RTR) can be seen with a tiny cud from a chipped die (refer image 3).
Interestingly, the Die Crack is quite similar to my specimen here of year 2003.
4 comments:
Salam mnfaj,
Die crack RTR yg cantik dan crack beginilah biasanya ada potensi untuk jadi cud yg besar,logiknya bila lama-kelamaan keretakan ini akan semakin membesar dan terserpih keluar dan akan menghasilkan cud yg besar pada syiling!(agaknya)..Mungkin juga die yg menempa syiling ini dah dibaiki..hehe
Terima kasih banyak2 mnfaj...
owh baru lah saya paham, melalui kejadian Die Crack RTR akan menjadikan CUD error...
Salam depankanta,
Terima kasih. Saya dapat RTR Die Crack ini pun secara tidak sengaja. Hehe. Ya betul tu, adalah satu set yang amat bagus jika kita dapat dua spesimen yang berasal dari die crack dan kemudiannya merebak menjadi die break, set die progression. :)
Terima kasih kerana berkongsi pendapat.
Hi BEKOK,
Gembira sungguh hati saya lihat saudara dapat manfaat daripada kiriman entri blog saya. :)
Post a Comment